PURE LOVE
Karya kim_noni@yahoo.com
Aku yang masih memakai piyama berlari tergesa-gesa menuju ruang operasi, semua orang melihatku heran, mataku terasa panas sekali ingin sekali menangis tapi aku tidak bisa menangis didepan anak-anak.
“Kak ria”, mila berteriak memanggilku sesampainya aku didepan ruang operasi.
“Gimana maya?”, tanyaku terengah-engah.
Seorang dokter menghampiriku,